Generasi Z Dan Tantangan Pembelajaran PAK: Mungkinkah Menanamkan Keimanan Di Era Digital?
Kata Kunci:
Generation Z, Christian Religious Education, digital learning, social constructivism, literature review, Generasi Z, Pendidikan Agama Kristen, pembelajaran digital, konstruktivisme sosial, studi pustakaAbstrak
Abstract
This study examines the characteristics and implications of Generation Z for Christian Religious Education (PAK) learning in the digital age, and develops effective learning strategies. Grounded in social constructivism theory, this qualitative descriptive library research analyzes literature, journal articles, and current news on Generation Z and PAK. Findings reveal that Generation Z's digital fluency, visual-interactive learning style, independence, and individualism present both opportunities and challenges. While technology enhances learning engagement, it necessitates addressing social and spiritual needs. Recommendations include developing relevant curricula, enhancing teachers' technological competence, and fostering community-based learning and authentic assessment.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan memahami karakteristik dan implikasi Generasi Z terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) di era digital, serta mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka, penelitian ini menganalisis literatur, artikel jurnal, dan berita terkini tentang Generasi Z dan PAK. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa karakteristik Generasi Z, seperti keterampilan digital, gaya belajar visual-interaktif, kemandirian, dan individualisme, memberikan peluang sekaligus tantangan bagi pembelajaran PAK. Meskipun teknologi meningkatkan keterlibatan belajar, namun perlu diimbangi dengan penguatan aspek sosial dan spiritual. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan kurikulum yang relevan, peningkatan kompetensi guru dalam teknologi, serta penguatan pembelajaran berbasis komunitas dan penilaian autentik.